SAN FRANCISCO (AFP) - agar pada hari Kamis mulai pujian untuk memberikan kontrol yang lebih baik anggota informasi mereka tetapi berbunyi karena membiarkan orang-orang akan dilemparkan ke dalam "kelompok" tanpa izin mereka.
Sehari setelah jaringan sosial paling populer di dunia online mulai membiarkan pengguna formulir klik nyaman di website internet itu beramai-ramai dengan grumblings oleh orang-orang yang menemukan diri mereka ditambahkan ke kelompok-kelompok tanpa diminta.
Terkenal teknologi pengusaha dan blogger Jason Calcanis diposting di website nya salinan email yang ia dikirim ke agar setelah "kekuatan-bergabung" ke grup yang disebut "North American Man / Boy Love Asosiasi" (NAMBLA).
"Tidak ada opt-in," keluh Calcanis, mencatat bahwa ia tidak - dan tidak memiliki minat menjadi - anggota NAMBLA. "Aku sekarang sudah ditetapkan ke kelompok yang menganjurkan ... well ... ummm ... Anda dapat melihat itu, itu sangat buruk."
Saat memperkenalkan overhaul "Grup" fitur pada hari Rabu, agar kata orang dengan mudah bisa opt-out dan bahwa setelah mereka apakah mereka tidak bisa masuk kembali tanpa persetujuan mereka.
Facebook pendiri Mark Zuckerberg mengatakan bahwa, seperti dalam dunia nyata, standar sosial yang ditetapkan oleh teman-teman, keluarga, atau anggota lain dari kelompok yang diharapkan untuk mengontrol yang mendapat mengakui.
Orang hanya dapat ditambahkan ke grup oleh orang-orang yang ditunjuk sebagai "teman" pada jaringan sosial. Dalam kasus Calcanis, teman jelas menciptakan kelompok NAMBLA dan orang diinduksi untuk menyoroti masalah dengan pendekatan opt-out.
"Banyak dinamika sosial di Facebook yang ditentukan oleh orang-orang yang menggunakannya," kata juru bicara Jaime agar Schopflin dalam menanggapi penyelidikan AFP.
"Jika anda tidak mempercayai seseorang untuk melihat keluar untuk anda ketika membuat jenis keputusan pada situs ini, kami sarankan bahwa Anda tidak harus menjadi teman di Facebook."
Agar memungkinkan anggota kelompok untuk menambahkan orang lain untuk membuatnya sederhana dan di sepanjang baris "tag" foto yang diunggah dengan nama-nama orang membayangkan, menurut Schopflin.
"Jika Anda memiliki teman yang menambahkan Anda ke grup Anda tidak ingin milik, atau mereka berperilaku dengan cara yang mengganggu Anda, Anda dapat memberitahu mereka untuk berhenti melakukannya, memblokir mereka atau menghapus mereka sebagai teman - dan mereka akan tidak lagi pernah memiliki kemampuan untuk menambahkan Anda ke grup apapun, "tambah Schopflin.
Setiap anggota kelompok dapat menambahkan teman-teman untuk klik, yang berarti lingkaran dapat tumbuh untuk memasukkan orang di luar array individu kontak dapat.
"Saya menemukan diri saya ditambahkan ke grup tanpa diminta, dan itu mengkhawatirkan," tulis SearchEngineLand.com editor-in-chief Danny Sullivan dalam posting blog.
"Aku cukup kaget ini terjadi. Grup keliru dari awal dengan tidak menanyakan apakah Anda ingin disertakan," kata Sullivan.
Kelompok ini diresmikan bersama dengan dua fitur yang akan memberi orang kontrol lebih dari informasi yang mereka meng-upload ke Facebook.
Sebuah layanan baru memungkinkan orang men-download semua gambar, video, komentar dan informasi digital lainnya mereka telah meng-upload ke layanan jejaring sosial.
Sebuah baru "dashboard" fitur akan membiarkan agar pengguna melihat dan mengelola informasi apa di rekening mereka diakses oleh aplikasi pihak ketiga.
Kelompok hak asasi online Electronic Frontier Foundation (EFF) yang disebut Facebook baru fitur "langkah penting" untuk memberi orang kemampuan dan kontrol ketika datang ke informasi mereka di layanan jejaring sosial.
"FPD sangat senang dengan (para) Grup perombakan, yang kami harap akan memberikan pengguna dengan alat baru yang kuat untuk mengelola privasi mereka di situs Facebook," tulis pengacara FPD Kurt Opsahl di posting blog.
"Kami sangat menghargai kontrol tambahan yang disediakan oleh fitur Grup baru didesain ulang, yang akan memungkinkan orang untuk informasi lebih mudah berbagi hanya dengan himpunan bagian tertentu dari teman-teman mereka."