Sejumlah ulama dan tokoh nasional sepakat meminta kepada pemerintah untuk mengusir LSM Greenpeace dari Indonesia jika terbukti telah menggunakan data palsu untuk kampanye hitam di Indonesia dan merugikan kepentingan bangsa.
Desakan tersebut disampaikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais dan Sekretaris Umum MUI Ichwan Syam melalui siaran pers di Jakarta, Senin (25/10/2010)
Amien tak menyangkal selama ini aktivis Greenpeace konsen berjuang di bidang lingkungan hidup meski terkadang caranya mungkin kurang pas. Namun, terkait dugaan penggunaan data palsu untuk menyerang produk-produk nasional, hal itu menjadi urusan Greenpeace.
“Selama Greenpeace selalu menggunakan data valid, itu akan mendapat dukungan kontan dari seluruh bangsa. Tetapi, kalau ternyata palsu, itu akan menjadi proses bunuh diri bagi Greenpeace itu sendiri,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Amien, untuk membuktikan mana yang benar, sebaiknya pemerintah beradu data dengan Greenpeace. “Kalau sampai terbukti melakukan pemalsuan data, jangan pernah menginjak Indonesia lagi. Pemerintah dalam hal ini harus melakukan tindakan tegas. Tapi kalau memang betul, mereka harus didukung,” tegasnya.
Ichwan Syam menambahkan, kalangan ulama percaya penuh kepada pemerintah untuk melakukan tindakan sesuai hukum untuk menindaklanjuti kasus dugaan data palsu yang digunakan Greenpeace. “Indonesia negara berdaulat, ada perangkat hukumnya. Jadi, kalau pemerintah menilai Greenpeace layak diusir, lakukan saja,” katanya.
Dia menambahkan, terungkapnya data palsu Greenpeace bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengkaji ulang kehadiran Greenpeace di Tanah Air. “Terungkapnya data palsu itu merupakan track record yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan,” tambahnya.
Ichwan juga meminta agar pemerintah tidak perlu ragu-ragu mempertahankan kedaulatan bangsa. Menurutnya, jika ternyata pihak asing sering merusak kepentingan nasional, tindakan tegas perlu ditempuh dengan segera. “Kalau memang menyangkut harga diri dan kepentingan nasional, ulah Greenpeace juga pantas dicurigai. Untuk itu, pemerintah perlu bertindak tegas,” jelas dia.