Korban jiwa akibat serangan bombardir Korea Utara bertambah. Tentara Korea Selatan yang tewas menjadi 2 orang, sementara ada 20 korban luka termasuk 3 warga sipil. Menteri Pertahanan Korea Selatan, Lee Hong-ki, langsung mengatakan bahwa serangan artileri Korut adalah suatu kesengajaan. Mereka menuding Korut telah melanggar gencatan senjata sejak akhir Perang Korea 1953.
BACA: Korea Utara Tewaskan 2 Tentara Korea Selatan