Minggu, 27 April 2008

Puisi-Puisi Op's: "Sajak Kepada Para Kekasih, Remaja-Remaja...".

SAJAK KEPADA PARA KEKASIH


Padamu kuberikan hati bulat-bulat

Hingga tak ada hati di dada

Kalau bintang dan matahari bisa kupinjamkan padamu,

Pasti langit jadi hitam pekat

Walau sedikit aromaku, tak pernah kau tawarkan

Perihal cinta yang kuberi Cuma-Cuma

Dalam sendiri dan hening

aku kembali berkhayal

Mandi kesenangan dalam kolam matamu

Sambil melahap jantungmu.

Walau aku masih dihujan,

Jubah tak pernah basah

Karena akulah hujan yang telah

Jatuh cinta pada bumi, sejak

Beribu-ribu abad yang silam,

Berganti awan, lalu kembali hujan,

Namun kau dan kawananmu

masih membutuhkan oksigen.

Cerita hujan sudah kuno

Kalau bisa menawarkan hati lagi

aku pasti sudah mati.



REMAJA REMAJA TELANJANG


Remaja-remaja telanjang,

yang duduk di atas penindasan kapitalisme

mereka harus telanjang

di bawah purnama pucat

Remaja-remaja telanjang

tertawa di atas duri kemelaratan

dan mereka bugil

dalam rongsokan demokrasi

remaja-remaja telanjang

dimanakah mimpimu?

ketika kau ditelanjangi ayahmu?