SAJAK KEPADA
Padamu kuberikan hati bulat-bulat
Hingga tak ada hati di dada
Kalau bintang dan matahari bisa kupinjamkan padamu,
Pasti langit jadi hitam pekat
Walau sedikit aromaku, tak pernah kau tawarkan
Perihal cinta yang kuberi Cuma-Cuma
Dalam sendiri dan hening
aku kembali berkhayal
Mandi kesenangan dalam kolam matamu
Sambil melahap jantungmu.
Walau aku masih dihujan,
Jubah tak pernah basah
Karena akulah hujan yang telah
Jatuh cinta pada bumi, sejak
Beribu-ribu abad yang silam,
Berganti awan, lalu kembali hujan,
Namun kau dan kawananmu
masih membutuhkan oksigen.
Cerita hujan sudah kuno
Kalau bisa menawarkan hati lagi
aku pasti sudah mati.
REMAJA REMAJA TELANJANG
Remaja-remaja telanjang,
yang duduk di atas penindasan kapitalisme
mereka harus telanjang
di bawah purnama pucat
Remaja-remaja telanjang
tertawa di atas duri kemelaratan
dan mereka bugil
dalam rongsokan demokrasi
remaja-remaja telanjang
dimanakah mimpimu?
ketika kau ditelanjangi ayahmu?